Yamaha Mio Sporty adalah salah satu skuter matik populer di Indonesia yang dikenal dengan performa mesin yang handal. Salah satu komponen penting dalam sistem pengapiannya adalah busi. Busi berfungsi untuk memercikkan api guna membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar. Untuk memastikan kinerja optimal, penting bagi pemilik Mio Sporty untuk mengetahui letak busi, cara melepasnya, serta tips perawatannya.

Artikel ini akan membahas secara mendetail mengenai tempat busi Mio Sporty, langkah-langkah penggantian, jenis busi yang direkomendasikan, serta masalah umum yang terkait dengan busi.
1. Letak Busi pada Yamaha Mio Sporty
Busi pada Yamaha Mio Sporty terletak di bagian kepala silinder (cylinder head) mesin. Untuk menemukannya, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka tutup bodi bagian bawah (jika ada) yang menutupi area mesin.
- Cari koil pengapian (ignition coil) yang terhubung dengan kabel busi.
- Busi berada di dalam lubang busi (spark plug hole) yang ditutupi oleh karet pelindung.
Posisi busi pada Mio Sporty mudah diakses dibandingkan beberapa motor lain karena letaknya yang tidak terlalu tersembunyi.
2. Alat yang Dibutuhkan untuk Melepas dan Memasang Busi
Sebelum mengganti busi, pastikan Anda memiliki alat-alat berikut:
- Kunci busi (spark plug wrench) ukuran 16mm atau 18mm (tergantung model Mio Sporty).
- Socket set atau kunci pas jika kunci busi tidak tersedia.
- Obeng minus/plus untuk melepas beberapa bagian bodi jika diperlukan.
- Busi baru yang sesuai dengan rekomendasi Yamaha.
- Kuas atau kompresor udara untuk membersihkan kotoran di sekitar lubang busi.
3. Langkah-Langkah Melepas dan Mengganti Busi Mio Sporty
Berikut adalah panduan lengkap untuk mengganti busi pada Yamaha Mio Sporty:
A. Persiapan
- Pastikan mesin dalam keadaan dingin untuk menghindari luka bakar.
- Lepaskan kabel negatif aki terlebih dahulu untuk mencegah konsleting.
B. Melepas Busi Lama
- Lepaskan kabel koil pengapian yang terhubung ke busi.
- Gunakan kunci busi untuk melepas busi dengan memutar berlawanan arah jarum jam.
- Keluarkan busi dari lubang dengan hati-hati agar tidak merusak ulir.
C. Memasang Busi Baru
- Periksa gap busi (jarak elektroda) sesuai spesifikasi (biasanya 0,6–0,7mm).
- Pasang busi baru dengan tangan terlebih dahulu untuk menghindari cross-threading.
- Kencangkan dengan kunci busi, tetapi jangan terlalu kencang untuk mencegah kerusakan ulir.
- Pasang kembali kabel koil pengapian.
4. Jenis Busi yang Direkomendasikan untuk Mio Sporty
Yamaha merekomendasikan beberapa tipe busi untuk Mio Sporty, antara lain:

- NGK CR7HSA – Standar OEM dengan performa dasar yang baik.
- Denso U24FSR-U – Alternatif berkualitas tinggi dengan ketahanan lebih lama.
- Iridium (NGK CR7HIX) – Lebih tahan lama dan memberikan pembakaran lebih efisien.
Pemilihan busi harus disesuaikan dengan kondisi mesin dan kebiasaan berkendara.
5. Masalah Umum Terkait Busi Mio Sporty
Beberapa gejala yang menunjukkan busi bermasalah antara lain:
- Mesin sulit hidup – Busi sudah aus atau kotor.
- Tenaga mesin berkurang – Busi tidak menghasilkan percikan optimal.
- Boros bahan bakar – Pembakaran tidak sempurna karena busi rusak.
Jika busi sering bermasalah, periksa juga sistem pengapian dan karburator/injeksi bahan bakar.
6. Tips Merawat Busi Mio Sporty Agar Awet
Agar busi tetap berfungsi optimal, lakukan perawatan berikut:
- Ganti busi secara berkala (setiap 8.000–10.000 km).
- Bersihkan busi dari kerak karbon jika masih layak pakai.
- Gunakan bahan bakar berkualitas untuk mengurangi endapan pada busi.
- Periksa kabel koil dan sistem kelistrikan secara rutin.
Dengan memahami letak, cara mengganti, dan merawat busi Mio Sporty, performa mesin akan tetap optimal dan hemat bahan bakar. Pastikan selalu menggunakan busi yang sesuai rekomendasi untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
