Saat mengemudi dengan kecepatan tinggi, terutama di kisaran 100 km/jam, banyak pengemudi mengalami getaran pada setir mobil. Getaran ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara tetapi juga bisa menjadi tanda adanya masalah pada kendaraan. Berikut adalah penyebab umum setir mobil bergetar pada kecepatan tinggi dan cara mengatasinya.
1. Ketidakseimbangan Ban (Ban Tidak Seimbang)
Salah satu penyebab paling umum getaran setir saat kecepatan tinggi adalah ketidakseimbangan ban. Setiap ban memiliki distribusi berat yang harus merata agar berputar dengan stabil. Jika ada bagian ban yang lebih berat atau lebih ringan, putaran roda menjadi tidak stabil, terutama pada kecepatan di atas 80–100 km/jam.
Tanda-Tanda Ketidakseimbangan Ban:
- Getaran terasa jelas di setir, terutama saat kecepatan 90–110 km/jam.
- Getaran semakin kuat seiring peningkatan kecepatan.
- Ban aus tidak merata (bagian tertentu lebih cepat tipis).
Solusi:
- Lakukan wheel balancing di bengkel terpercaya.
- Pastikan pelek tidak penyok atau rusak.
- Ganti ban jika sudah terlalu aus atau tidak seimbang meski sudah dibalance.
2. Masalah pada Velg atau Pelek Mobil
Pelek yang rusak, penyok, atau tidak sejajar dapat menyebabkan getaran yang terasa di setir. Kerusakan pelek sering terjadi akibat benturan dengan lubang, trotoar, atau kecelakaan kecil.
Tanda-Tanda Kerusakan Pelek:
- Getaran konsisten pada kecepatan tertentu.
- Ban sering kempis tanpa kebocoran jelas (karena pelek tidak rapat).
- Mobil cenderung menarik ke satu sisi saat dikemudikan.
Solusi:
- Periksa kondisi pelek, terutama setelah menabrak lubang.
- Lakukan roda alignment (spooring) untuk memastikan pelek sejajar.
- Ganti pelek jika terdapat retak atau deformasi parah.
3. Suspensi yang Rusak atau Aus
Komponen suspensi seperti shock absorber, bushing, atau tie rod yang rusak dapat menyebabkan getaran pada setir. Suspensi berfungsi menyerap guncangan dari jalan, dan jika komponennya bermasalah, getaran akan lebih terasa di kabin.
Tanda-Tanda Suspensi Rusak:
- Getaran disertai suara berdecit atau berdenting.
- Mobil terasa tidak stabil saat menikung.
- Ban aus tidak merata.
Solusi:
- Periksa kondisi shock absorber, bushings, dan ball joint.
- Ganti komponen suspensi yang sudah aus atau rusak.
- Lakukan wheel alignment setelah perbaikan suspensi.
4. Masalah pada Driveshaft atau CV Joint
Pada mobil penggerak roda depan (FWD) atau penggerak semua roda (AWD), driveshaft atau CV joint yang rusak dapat menimbulkan getaran saat kecepatan tinggi. Komponen ini mentransfer tenaga mesin ke roda, dan jika ada kerusakan, getaran akan terasa di setir.
Tanda-Tanda Driveshaft atau CV Joint Rusak:
- Getaran semakin kuat saat akselerasi.
- Suara "klik" saat belok tajam (khusus CV joint).
- Oli bocor di sekitar driveshaft.
Solusi:
- Periksa kondisi CV joint dan boots (jika robek, segera ganti).
- Ganti driveshaft jika sudah bengkok atau rusak.
- Pastikan baut pengikat driveshaft terpasang dengan benar.
5. Ban yang Sudah Aus atau Tidak Merata
Ban yang sudah botak atau memiliki pola aus tidak merata dapat menyebabkan getaran. Ban dengan tread depth berbeda di beberapa bagian akan berputar tidak stabil, terutama di kecepatan tinggi.
Tanda-Tanda Ban Aus Tidak Merata:
- Getaran disertai suara bising dari ban.
- Mobil terasa tidak stabil di jalan licin.
- Ada bagian ban yang lebih halus dibandingkan lainnya.
Solusi:
- Ganti ban jika ketebalan tread di bawah 1,6 mm.
- Rotasi ban secara berkala untuk meratakan keausan.
- Hindari mengemudi dengan tekanan angin tidak sesuai rekomendasi.
6. Masalah pada Sistem Kemudi (Steering System)
Komponen kemudi seperti tie rod end, rack and pinion, atau steering linkage yang rusak dapat menyebabkan getaran di setir. Jika ada kelonggaran atau kerusakan di sistem ini, getaran akan terasa lebih jelas saat kecepatan tinggi.
Tanda-Tanda Masalah pada Sistem Kemudi:
- Setir terasa longgar atau tidak responsif.
- Ada bunyi "kluk-kluk" saat memutar setir.
- Mobil sulit diluruskan saat berkendara lurus.
Solusi:
- Periksa kondisi tie rod end dan steering linkage.
- Ganti komponen yang sudah aus atau rusak.
- Lakukan spooring dan balancing setelah perbaikan.
Penutup
Getaran pada setir saat kecepatan tinggi tidak boleh diabaikan karena bisa menjadi tanda masalah serius pada kendaraan. Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera periksa ke bengkel terpercaya untuk diagnosis dan perbaikan yang tepat. Dengan penanganan yang cepat, Anda bisa mencegah kerusakan lebih parah dan menjaga keselamatan berkendara.