Panjang Pick Up Pulser Shogun: Spesifikasi, Perbandingan, dan Faktor yang Mempengaruhi

Bang Montir

Pendahuluan

Pick up pulser pada motor Shogun merupakan komponen penting dalam sistem pengapian. Panjang pick up pulser Shogun memengaruhi kinerja pengapian, waktu pembakaran, dan efisiensi mesin. Artikel ini akan membahas secara detail panjang pick up pulser Shogun, perbandingannya dengan motor lain, serta faktor-faktor yang mempengaruhi performanya.

Apa Itu Pick Up Pulser dan Fungsinya?

Pick up pulser adalah sensor yang berfungsi mendeteksi posisi poros engkol (crankshaft) untuk menentukan waktu pengapian yang tepat. Komponen ini menghasilkan sinyal listrik yang dikirim ke CDI (Capacitor Discharge Ignition) untuk memicu busi menyala.

Pada motor Shogun, pick up pulser biasanya terletak di sekitar flywheel magnet. Panjang pick up pulser menentukan jarak optimal antara sensor dan flywheel, sehingga sinyal yang dihasilkan akurat. Jika terlalu panjang atau pendek, timing pengapian bisa terganggu, menyebabkan mesin tidak stabil atau boros bahan bakar.

Spesifikasi Panjang Pick Up Pulser Shogun

Panjang pick up pulser Shogun bervariasi tergantung model dan tahun produksinya. Berikut beberapa data yang umum ditemukan:

  • Shogun 110 (Generasi Awal): Panjang pick up pulser sekitar 5-6 cm dari dasar mounting.
  • Shogun 125 (Generasi SP): Memiliki panjang sekitar 6-7 cm karena sistem pengapian yang lebih modern.
  • Shogun R (Generasi Terbaru): Panjang pick up pulser lebih pendek, sekitar 4-5 cm, karena menggunakan sistem CDI digital.
BACA JUGA:   Biro Jasa STNK Cibubur: Solusi Mudah dan Cepat Urusan Administrasi Kendaraan

Perbedaan panjang ini dipengaruhi oleh desain mesin, tipe CDI, dan kebutuhan timing pengapian.

Perbandingan Panjang Pick Up Pulser Shogun dengan Motor Lain

Berikut perbandingan panjang pick up pulser Shogun dengan beberapa motor sport 150cc populer:

Motor Panjang Pick Up Pulser Keterangan
Shogun 125 6-7 cm Sistem pengapian analog
Satria FU 5-6 cm CDI digital, lebih presisi
RX King 7-8 cm Sistem pengapian konvensional
Ninja 150 4-5 cm Menggunakan sensor magnetik modern

Dari tabel di atas, terlihat bahwa motor dengan teknologi pengapian lebih baru cenderung memiliki pick up pulser lebih pendek karena sensitivitas sensor yang lebih tinggi.

Faktor yang Mempengaruhi Panjang Pick Up Pulser

Beberapa faktor yang menentukan panjang pick up pulser Shogun antara lain:

1. Desain Flywheel Magnet

Ukuran dan bentuk flywheel memengaruhi jarak optimal pick up pulser. Jika flywheel lebih besar, pick up pulser mungkin perlu lebih panjang untuk mendapatkan sinyal yang kuat.

2. Tipe CDI yang Digunakan

  • CDI Analog: Membutuhkan pick up pulser lebih panjang karena respons sinyal lebih lambat.
  • CDI Digital: Dapat bekerja dengan pick up pulser lebih pendek karena prosesor yang lebih cepat.

3. Kebutuhan Timing Pengapian

Motor balap atau modifikasi sering membutuhkan pengaturan pick up pulser lebih pendek untuk timing pengapian lebih awal (advance ignition).

4. Kualitas Sinyal dan Interferensi

Jika pick up pulser terlalu panjang, sinyal bisa melemah atau terkena interferensi elektromagnetik dari komponen lain.

Cara Mengukur dan Menyesuaikan Panjang Pick Up Pulser

Jika ingin memodifikasi atau mengganti pick up pulser Shogun, berikut langkah-langkahnya:

  1. Lepaskan Cover Magnet – Buka bagian kiri mesin untuk mengakses flywheel dan pick up pulser.
  2. Ukur Jarak Standar – Gunakan jangka sorong untuk mengukur panjang pick up pulser dari dasar mounting ke ujung sensor.
  3. Periksa Kesesuaian dengan Flywheel – Pastikan jarak antara ujung pick up pulser dan gigi flywheel sekitar 0,5-1 mm.
  4. Uji Coba dan Adjust – Nyalakan mesin dan pantau respon pengapian. Jika mesin tersendat, mungkin perlu penyesuaian panjang.
BACA JUGA:   Solusi Ampuh untuk Mio J Mati Mendadak Hilang Kompresi

Dampak Jika Panjang Pick Up Pulser Tidak Sesuai

Jika pick up pulser Shogun terlalu panjang atau pendek, beberapa masalah yang mungkin terjadi:

  • Mesin Susah Hidup – Timing pengapian tidak tepat menyebabkan pembakaran tidak optimal.
  • Tenaga Kurang – Pengapian terlambat (retarded ignition) mengurangi performa mesin.
  • Boros Bahan Bakar – Pembakaran tidak sempurna meningkatkan konsumsi BBM.
  • Overheating – Jika pengapian terlalu maju (advanced ignition), mesin bisa overheat.

Rekomendasi Pick Up Pulser untuk Shogun

Beberapa merek aftermarket yang direkomendasikan untuk Shogun:

  • Kawahara – Memiliki presisi tinggi dan tahan lama.
  • R9 – Cocok untuk modifikasi mesin balap.
  • OEM Suzuki – Pilihan terbaik untuk penggantian standar.

Pastikan memilih pick up pulser dengan panjang sesuai spesifikasi mesin Shogun Anda.

Dengan memahami panjang pick up pulser Shogun, Anda bisa melakukan perawatan atau modifikasi dengan lebih tepat, sehingga performa mesin tetap optimal.

Also Read

Bagikan: