Pick up pulser adalah komponen penting dalam sistem pengapian motor yang berfungsi untuk mendeteksi posisi poros engkol (crankshaft) dan memberikan sinyal ke CDI (Capacitor Discharge Ignition) untuk menentukan waktu pengapian yang tepat. Pada Yamaha Jupiter MX, komponen ini dikenal sebagai pick up pulser Grand. Artikel ini akan membahas secara detail panjang pick up pulser Grand, fungsinya, cara kerjanya, serta perbandingannya dengan motor lain.
1. Apa Itu Pick Up Pulser dan Fungsinya pada Motor?
Pick up pulser adalah sensor magnetik yang terletak di sekitar flywheel (roda gila) mesin. Komponen ini bekerja dengan prinsip induksi elektromagnetik, di mana ketika gigi-gigi pada flywheel melewati pick up pulser, terjadi perubahan medan magnet yang menghasilkan sinyal listrik. Sinyal ini kemudian dikirim ke CDI untuk menentukan kapan busi harus memercikkan api.
Fungsi utama pick up pulser pada motor, termasuk Yamaha Jupiter MX Grand, adalah:
- Mendeteksi posisi poros engkol.
- Mengatur waktu pengapian (ignition timing) agar sesuai dengan putaran mesin.
- Memastikan pembakaran di ruang bakar terjadi pada waktu yang tepat untuk efisiensi dan performa mesin.
Jika pick up pulser rusak atau tidak berfungsi dengan baik, motor bisa mengalami masalah seperti:
- Mesin sulit hidup.
- Tenaga mesin berkurang.
- Boros bahan bakar.
- Mesin ngelitik (knocking).
2. Spesifikasi Panjang Pick Up Pulser Yamaha Jupiter MX Grand
Panjang pick up pulser Yamaha Jupiter MX Grand adalah ± 3,5 cm (tergantung model dan tahun produksi). Ukuran ini mencakup bodi sensor dan kabel penghubungnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai pick up pulser Grand:
- Tipe sensor: Induktif (menggunakan kumparan magnet).
- Resistansi (ohm): Biasanya berkisar antara 180–250 ohm (tergantung kondisi dan suhu).
- Posisi pemasangan: Dekat flywheel, terhubung dengan kabel ke CDI.
Penting untuk memastikan pick up pulser terpasang dengan jarak yang tepat dari flywheel (biasanya 0,5–1 mm). Jika terlalu jauh, sinyal tidak terbaca dengan baik; jika terlalu dekat, bisa terjadi gesekan yang merusak komponen.
3. Perbandingan Panjang Pick Up Pulser Grand dengan Motor Lain
Panjang pick up pulser bervariasi tergantung model dan merek motor. Berikut perbandingannya:
| Merek & Model Motor | Panjang Pick Up Pulser | Keterangan |
|---|---|---|
| Yamaha Jupiter MX Grand | ± 3,5 cm | Standar untuk model Grand |
| Honda Beat | ± 3 cm | Lebih pendek karena desain berbeda |
| Suzuki Satria FU | ± 4 cm | Lebih panjang karena sistem pengapian berbeda |
| Kawasaki Ninja 150R | ± 3,8 cm | Menggunakan tipe pick up pulser yang lebih besar |
Perbedaan panjang ini dipengaruhi oleh:
- Desain flywheel.
- Sistem pengapian (AC-CDI vs DC-CDI).
- Konfigurasi mesin (2-tak vs 4-tak).
4. Cara Mengecek Kerusakan Pick Up Pulser Grand
Jika motor Yamaha Jupiter MX Grand mengalami masalah pengapian, pick up pulser bisa menjadi salah satu penyebabnya. Berikut cara memeriksanya:
A. Pengukuran Resistansi dengan Multimeter
- Lepaskan konektor pick up pulser dari CDI.
- Atur multimeter ke mode pengukuran ohm (Ω).
- Tempelkan probe ke terminal pick up pulser.
- Nilai resistansi normal: 180–250 ohm. Jika di luar range, kemungkinan pick up pulser rusak.
B. Pemeriksaan Fisik
- Periksa apakah ada kabel yang putus.
- Pastikan tidak ada retak atau kerusakan pada bodi sensor.
- Bersihkan dari kotoran atau debu yang menempel.
C. Tes Sinyal dengan Oscilloscope (Jika Ada)
- Jika menggunakan oscilloscope, bisa dilihat bentuk gelombang sinyal yang dihasilkan.
- Sinyal yang tidak stabil atau hilang menunjukkan kerusakan.
5. Harga dan Rekomendasi Pick Up Pulser Grand Pengganti
Harga pick up pulser Yamaha Jupiter MX Grand bervariasi tergantung merek dan kualitas:
| Merek | Harga (IDR) | Keterangan |
|---|---|---|
| Original Yamaha | 150.000 – 250.000 | Tahan lama, kompatibilitas sempurna |
| Aftermarket (Kyt, Denso) | 80.000 – 150.000 | Lebih murah, kualitas bervariasi |
| Second/Bekas | 50.000 – 100.000 | Risiko tinggi, tidak disarankan |
Rekomendasi:
- Gunakan original Yamaha untuk daya tahan optimal.
- Jika menggunakan aftermarket, pilih merek ternama seperti Denso atau Kyt.
- Hindari pick up pulser bekas karena rentan gagal.
6. Tips Merawat Pick Up Pulser Grand Agar Awet
Agar pick up pulser tetap berfungsi dengan baik, lakukan perawatan berikut:
- Bersihkan secara berkala dari kotoran dan oli yang menempel.
- Periksa konektor kabel apakah ada korosi atau kendor.
- Hindari modifikasi pengapian ekstrem yang bisa memperpendek umur sensor.
- Ganti jika sudah menunjukkan gejala rusak untuk mencegah kerusakan komponen lain.
Dengan memahami panjang pick up pulser Grand, fungsinya, dan perawatannya, pengguna Yamaha Jupiter MX Grand bisa menjaga performa mesin tetap optimal. Pastikan selalu menggunakan komponen yang sesuai dan melakukan pengecekan rutin untuk menghindari masalah pengapian.
