Kopling dan Rem Mobil: Yang Perlu Anda Ketahui

Bang Montir

Jika Anda memiliki mobil atau sering mengendarainya, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah kopling dan rem mobil. Kedua komponen ini memang sangat penting dalam menjaga performa mobil agar tetap optimal. Namun, tidak sedikit orang yang masih belum paham betul mengenai fungsi, cara kerja, serta perawatan kopling dan rem mobil. Nah, dalam artikel kali ini, kami akan membahas detail mengenai kopling dan rem mobil. Mari simak bersama-sama.

Apa Itu Kopling?

Kopling adalah salah satu komponen dalam kendaraan yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran mesin ke transmisi atau gigi. Ketika mobil akan bergerak, kopling harus ditekan atau diinjak terlebih dahulu agar putaran mesin dapat terhubung dengan transmisi dan roda mobil. Sedangkan ketika mobil sudah bergerak dan akan berganti gigi, maka perlu memutus kopling terlebih dahulu agar gigi dapat berganti dengan mulus.

Cara Kerja Kopling

Untuk memahami cara kerja kopling, mari kita lihat beberapa komponen utamanya, yaitu:

  • Pelek Kopling
    Ini adalah bagian yang berfungsi untuk menempel dan memutuskan mesin dengan transmisi. Pelek kopling terdiri dari tiga bagian, yaitu pelek atas, tengah, dan bawah.

  • Kampas Kopling
    Kampas kopling merupakan bantalan atau cakram yang berfungsi sebagai penghubung antara mesin dan transmisi. Ketika kopling diinjak, kampas akan mengalami tekanan dan lepas dari pelek, sehingga putaran mesin tidak lagi terhubung dengan roda mobil.

  • Sistem Pengereman
    Sistem pengereman memegang peran penting dalam cara kerja kopling. Hal ini disebabkan karena ketika kopling ditekan, maka mobil akan mengalami perlambatan. Oleh karena itu, perlu adanya pengereman yang sehat untuk menghentikan mobil dengan tepat waktu.

BACA JUGA:   Mobil Kopling Kering: Inovasi Terbaru di Dunia Otomotif

Cara kerja kopling pada dasarnya adalah sebagai berikut:

  1. Ketika Anda menginjak pedal kopling, kampas yang menempel dengan pelek kopling akan terlepas dari pelek, sehingga putaran mesin tidak lagi terhubung dengan roda mobil.
  2. Kemudian, gigi persneling dapat diubah ke gigi yang diinginkan.
  3. Kemudian, pedal kopling dilepas perlahan-lahan agar pelek kopling dapat menempel kembali dengan kampas dan mengulang kembali sambungan antara mesin dan transmisi.

Apa Itu Rem Mobil?

Rem mobil adalah komponen yang berfungsi untuk menghentikan mobil. Ada dua jenis rem mobil, yaitu rem cakram dan rem tromol. Rem cakram biasanya digunakan pada mobil-mobil yang mempunyai tenaga yang besar, misalnya mobil sport atau SUV. Sedangkan rem tromol biasanya digunakan pada mobil-mobil sekelas city car.

Cara Kerja Rem Mobil

Rem mobil bekerja dengan menggunakan prinsip pergesekan antara bahan rem dan roda mobil. Dalam proses pengereman, perlu adanya tekanan pada pedal rem agar bahan rem dapat menggesek dengan roda mobil. Adapun cara kerja rem mobil secara detail adalah sebagai berikut:

  1. Ketika pedal rem ditekan, maka silinder master akan mengirimkan tekanan cairan rem ke seluruh sistem rem.
  2. Tekanan cairan rem kemudian akan menggerakkan sistem rem, baik rem cakram maupun rem tromol. Pada rem tromol, tekanan cairan rem akan membuat plunger menekan kanvas rem, sedangkan pada rem cakram, tekanan cairan rem akan membuat kaliper menekan cakram.
  3. Akibat tekanan tersebut, maka bahan rem akan menggesek dengan roda mobil, sehingga mobil dapat berhenti.

Perawatan Kopling dan Rem Mobil

Agar kopling dan rem mobil tetap dalam kondisi baik, perlu adanya perawatan yang berkala. Beberapa tips perawatan bagi kedua komponen ini antara lain:

  • Pastikan untuk mengganti kampas kopling ketika sudah habis
  • Pastikan sistem rem bekerja dengan baik
  • Ganti bahan rem secara berkala dan sesuai dengan rekomendasi pabrikan
  • Segera periksa dan ganti kanvas rem yang sudah habis
  • Hindari rem mendadak
BACA JUGA:   Cara Memasang Kampas Kopling Mobil L300

Kesimpulan

Kopling dan rem mobil memang sangat penting untuk menjaga performa dan keselamatan berkendara. Dengan mengerti dan memahami cara kerja serta perawatan yang baik, Anda dapat memastikan kondisi kedua komponen tetap baik dan optimal. Pastikan untuk selalu memeriksa komponen ini secara rutin agar Anda dapat berkendara dengan aman dan nyaman.dropIfExists

Also Read

Bagikan: