Kopling mobil adalah salah satu komponen penting dalam sistem transmisi mobil yang berguna untuk menghubungkan dan memutuskan tenaga mesin ke roda. Dalam sistem kopling mobil terdapat beberapa komponen yang bekerja sama untuk menghasilkan tenaga yang diinginkan. Berikut adalah 13 komponen kopling mobil dan fungsinya yang perlu Anda ketahui sebagai pemilik mobil.
1. Kopling Disk
Kopling disk adalah komponen yang berbentuk bulat dan terbuat dari bahan logam keras yang berfungsi untuk mengalirkan tenaga dari mesin ke transmisi. Saat mesin mobil dihidupkan, kopling disk akan diputar oleh mesin dan menyediakan tenaga yang diperlukan untuk menggerakkan mobil.
2. Pressure Plate
Pressure plate adalah komponen yang berfungsi untuk menekan kopling disk dengan kuat ke mesin mobil. Saat kita menekan pedal kopling, pressure plate akan mengendur dan membuat kopling disk melepaskan tenaga dari mesin.
3. Release Bearing
Release bearing adalah bantalan putar yang terletak di antara pressure plate dan kopling disk. Saat kita menekan pedal kopling, release bearing akan bekerja memindahkan pressure plate dari kopling disk untuk memutuskan tenaga dari mesin.
4. Pilot Bearing
Pilot bearing adalah bantalan kecil yang terletak di tengah-tengah kopling disk. Pilot bearing berfungsi untuk membantu mengurangi gesekan antara poros transmisi dan poros mesin.
5. Flywheel
Flywheel adalah komponen yang bekerja sebagai roda gigi utama, yang terhubung dengan mesin mobil. Flywheel berfungsi untuk menyimpan energi kinetik dari mesin dan membantu mengurangi gangguan saat perpindahan gigi.
6. Clutch Master Cylinder
Clutch master cylinder adalah komponen yang berfungsi sebagai tempat reservoir cairan rem. Saat kita menekan pedal rem, cairan akan mengalir dari reservoir ke slave cylinder untuk menggerakkan sistem kopling dan memutuskan tenaga dari mesin.
7. Clutch Slave Cylinder
Clutch slave cylinder adalah komponen kecil dan penting dalam sistem kopling mobil. Saat kita menekan pedal kopling, gaya hidrolik akan dipindahkan dari master cylinder ke slave cylinder untuk membuat pressure plate menekan kopling disk ke mesin mobil.
8. Fork
Fork atau juga disebut penggaris kopling adalah komponen yang berfungsi sebagai penghubung antara pedal kopling dan pressure plate. Saat kita menekan pedal kopling, fork akan menekan pressure plate agar memutuskan tenaga dari mesin.
9. Input Shaft
Input shaft adalah komponen dalam transmisi yang terhubung langsung dengan kopling disk dan berfungsi untuk menggerakkan poros transmisi.
10. Output Shaft
Output shaft adalah komponen dalam transmisi yang terhubung langsung dengan roda mobil dan berfungsi untuk menggerakkan roda mobil.
11. Countershaft
Countershaft adalah komponen dalam sistem transmisi yang berfungsi untuk mengurangi kecepatan putaran mesin saat volatilitas meningkatkan tenaga mobil.
12. Synchronizer
Synchronizer atau sinkronisasi mesin adalah komponen yang membantu transmisi mobil untuk beralih ke gigi yang diinginkan. Synchronizer membantu gigi yang dipilih untuk terhubung dengan transmisi dengan sempurna.
13. Gear
Gear adalah komponen dalam sistem transmisi mobil yang memiliki ukuran yang berbeda untuk menghasilkan torsi dan kecepatan yang berbeda.
Dalam kesimpulan, sistem kopling adalah bagian penting dalam sistem transmisi mobil yang membantu menggerakkan mobil. Dalam sistem kopling, terdapat 13 komponen utama yang bekerja sama untuk menghasilkan tenaga yang diinginkan. Semua komponen harus berfungsi dengan baik agar mobil dapat berjalan dengan lancar. Itulah 13 komponen kopling mobil dan fungsinya yang perlu Anda ketahui sebagai pemilik mobil.