Mobil transmisi otomatis dengan penggerak kontinu variabel atau yang lebih dikenal sebagai mobil CVT (Continuously Variable Transmission) merupakah model mobil masa kini yang cukup populer di Indonesia. Dengan teknologi ini, mobil sangat mudah dikendarai dan juga lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Namun, tahukah Anda tentang komponen utama mobil CVT? Berikut ini adalah gambar komponen CVT dan namanya yang akan membantu kami menjelaskan fungsinya dan bagaimana semuanya bekerja bersama.
Torque Converter
Komponen pertama pada mobil CVT adalah torque converter. Torque converter berfungsi untuk menyalurkan tenaga mesin ke transmisi dengan cara mengubah energi berputar dari mesin menjadi gaya penggerak pada roda. Jika mobil dalam keadaan diam, maka cara kerja torque converter adalah untuk menambahkan sedikit kecepatan putaran mesin sehingga catatan putaran pada transmisi akan lebih tinggi yang kemudian menghasilkan tenaga untuk bergerak.
Pulley Primer
Pulley primer adalah bagian yang memanfaatkan prinsip dasar penggerak kontinu variabel. Bagian ini berfungsi untuk memvariasikan rasio penggerak pada bagian CVT primer sehingga memungkinkan kecepatan mobil untuk bergerak sesuai dengan permintaan dari pengendara. Bagian ini dioperasikan oleh sistem hidrolik atau elektrik yang digunakan untuk menggerakkan push belt.
Kasa Kopling
Komponen berikutnya pada mobil CVT adalah kasa kopling. Kasa kopling digunakan untuk menghubungkan torak pompa output dengan torak penerima pada bagian CVT sekunder. Kopling ini digunakan untuk mentransfer tenaga ke push belt.
CVT Belt
Belt CVT merupakan komponen penting yang menghubungkan dua pulley di CVT primer dan sekunder. Belt ini digunakan untuk menyalurkan tenaga mesin dari CVT primer ke CVT sekunder. Belt harus memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan jenis stres yang dihasilkan oleh transmisi CVT dan tempat terjepit dalam lingkungan yang terkait.
Torak Pompa
Saat torak pompa berjalan, maka bentuknya menjadi berbeda-beda. Fungsi dari komponen ini adalah untuk menggerakkan belt CVT dengan kekuatan daya yang dibutuhkan. Saat keras, maka bentuknya akan terbuka. Di sisi lain, saat ringan, maka kemungkinan besar akan ditutup.
Torak Penerima
Torak penerima adalah komponen kecil yang terletak di sepanjang satu sisi seakar dari CVT sekunder. Fungsi utama dari komponen ini adalah untuk menyalurkan tenaga dari belt CVT ke roda.
Sealing Ring
Sealing ring adalah komponen kecil yang terletak antara CVT primer dan CVT sekunder. Komponen ini berfungsi sebagai penjaga bahwa terjadi hubungan rapat antar dua sisi dari transmisi CVT.
Semua Komponen dalam Mobil CVT Bekerja Bersama-sama
Sekarang Anda tahu apa saja komponen utama dalam mobil CVT dan bagaimana mereka bekerja bersama-sama untuk memastikan mobil Anda berjalan dengan optimal. Meskipun terdapat banyak komponen dalam mobil CVT, semuanya terintegrasi dengan rapih dan efisien sehingga Anda dapat menikmati kenyamanannya.
Kesimpulan
Mobil CVT adalah salah satu teknologi terbaik yang digunakan hari ini. Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang cara kerja mobil CVT, Anda dapat menghubungi teknisi mobil terpercaya. Mereka akan menjelaskan semua yang Anda perlu ketahui tentang konfigurasi CVT dan bagaimana semua komponen bekerja bersama.
Mobil CVT memberikan pengalaman berkendara yang lebih halus dan efisien. Dalam jangka panjang, Anda akan menjaga kondisi mobil Anda agar kendaraan selalu dalam keadaan prima dan terhindar dari kerusakan. Dengan begitu, Anda dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman.