Sebutkan Macam-macam Kopling Mobil

Bang Montir

Sebagai seorang penggemar otomotif, kita pasti tidak asing dengan istilah kopling. Kopling atau coupling adalah mekanisme yang biasanya digunakan pada kendaraan dengan transmisi manual untuk menghubungkan mesin dengan transmisi. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa macam-macam kopling mobil yang berbeda-beda?

Kopling Gesek (Friction Clutch)

Jenis kopling mobil yang paling umum adalah kopling gesek atau friction clutch. Kopling ini terdiri dari plat-plate gerigi yang dilapisi bahan gesek yang disebut clutch lining yang membentuk pasangan pelat. Ketika plat kopling berputar, kekuatan yang dihasilkan dari mesin terputus dan tidak lagi diteruskan ke transmisi manual. Ketika kopling ditekan oleh pedal, plat kopling bergerak ke arah lain dan melapisi clutch lining, sehingga tenaga mesin dapat masuk ke transmisi.

Kopling Hidrolik (Hydraulic Clutch)

Selain jenis kopling gesek, ada juga jenis kopling hidrolik atau hydraulic clutch. Kopling hidrolik memanfaatkan fluida yang bergerak di dalam pipa untuk menggerakkan mekanisme kopling. Tekanan pada pedal kopling menghasilkan tekanan pada cairan hidrolik yang kemudian menggerakkan mekanisme kopling secara otomatis. Salah satu kelebihan dari jenis kopling ini adalah tindakan kopling yang lebih halus.

Kopling Sentrifugal (Centrifugal Clutch)

Jenis kopling mobil lainnya adalah kopling sentrifugal atau centrifugal clutch. Kopling ini digunakan pada sepeda motor atau kendaraan dengan transmisi otomatis dan bekerja dengan melepaskan putaran mesin ketika mesin berada di bawah putaran tertentu. Kopling sentrifugal memiliki pasangan puli dengan saklar pengunci, dimana saat mesin diputar, puli penggerak yang dibawa oleh poros mesin akan bergetar dan menyebabkan saklar pengaman terbuka, sehingga putaran mesin dapat diteruskan ke transmisi.

BACA JUGA:   Mobil Meraung Kopling: Mengenal Kategori Mobil dengan Transmisi Manual

Kopling Magnetik (Magnetic Clutch)

Jenis kopling mobil terakhir yang akan kita bahas adalah kopling magnetik atau magnetic clutch. Kopling ini biasanya digunakan pada sistem pendinginan AC untuk mengatur jumlah refrigeran yang dialirkan ke evaporator. Kopling magnetik bekerja dengan cara mengatur koneksi antara kompresor AC dan kondensor, selalu terhubung ketika mesin menyala dan terputus ketika mesin dimatikan.

Kesimpulan

Itulah beberapa macam-macam kopling mobil beserta fungsinya masing-masing. Kenali jenis-jenis kopling ini agar Anda dapat memilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Bagi penggemar otomotif, berkendara dengan mengerti seluk-beluk mobil pasti akan sangat menyenangkan. Sekarang, saatnya mengasah pengetahuan Anda tentang mobil dan tentunya tentang kopling. Semoga artikel ini bermanfaat!

Also Read

Bagikan: