Apakah Anda seorang penggemar motor yang ingin meningkatkan keamanan kendaraan Anda? Atau mungkin Anda ingin belajar membuat proyek elektronik dengan Arduino? Jika iya, maka artikel ini adalah untuk Anda!
Dalam artikel ini, kami akan membahas cara membuat alarm motor sederhana dengan Arduino. Kami akan membahas semua langkah-langkah yang Anda perlukan untuk membangun proyek ini dari awal hingga akhir. Jadi, mari kita mulai!
Alat dan Bahan yang Anda Butuhkan
Sebelum kita mulai membangun alarm motor, ada beberapa alat dan bahan yang Anda butuhkan. Berikut adalah daftar alat dan bahan yang akan Anda butuhkan:
- Arduino Uno
- Modul relay 5V
- Sensor getaran SW-420
- Buzzer aktif
- LED 5mm (warna merah dan hijau)
- Resistansi 330 Ohm (2 buah)
- Kabel jumper utk koneksi
Langkah-Langkah Membuat Alarm Motor
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat alarm motor dengan Arduino:
1. Siapkan Komponen
Pertama-tama, Anda harus menyiapkan semua komponen yang dibutuhkan, seperti yang telah disebutkan di atas. Kemudian, pasang Sensor Getaran SW-420 pada breadboard dan papan Arduino Uno. Hubungkan kabel jumper dari pin VCC, GND, dan D0 pada Sensor getaran SW-420 ke papan Arduino.
2. Pasang LED
Selanjutnya, hubungkan LED merah ke port 13 dan LED hijau ke port 12 pada papan Arduino. Pastikan bahwa kaki panjang LED terhubung ke pin positif dan kaki pendek terhubung ke pin negatif.
3. Hubungkan Modul Relay
Modul relay 5V juga perlu dihubungkan ke papan Arduino. Anda dapat melakukan ini dengan menghubungkan kabel jumper dari VCC dan GND pada modul relay ke koneksi yang sesuai pada papan Arduino. Kemudian, hubungkan kabel jumper dari pin IN pada modul relay ke pin 11 pada papan Arduino.
4. Pasang Buzzer
Pasang buzzer aktif pada breadboard dan hubungkan salah satu kabel jumper ke pin positif dan yang lainnya ke pin negatif pada buzzer. Kemudian, hubungkan kabel jumper dari salah satu pin pada buzzer ke pin 9 pada papan Arduino.
5. Pasang Kode Program
Saat ini Anda akan memasang kode program alarm motor sederhana dengan Arduino. Program ini akan mengaktifkan LED hijau saat motor dalam kondisi diam. Namun, ketika getaran terdeteksi, program akan mengubah LED hijau menjadi LED merah dan mengaktifkan buzzer. Kode programnya adalah sebagai berikut:
const int vibrationPin = 2;
const int ledGreenPin = 12;
const int ledRedPin = 13;
const int relayPin = 11;
const int buzzerPin = 9;
int vibrationState = 0;
void setup() {
pinMode(vibrationPin, INPUT);
pinMode(ledGreenPin, OUTPUT);
pinMode(ledRedPin, OUTPUT);
pinMode(relayPin, OUTPUT);
pinMode(buzzerPin, OUTPUT);
}
void loop() {
vibrationState = digitalRead(vibrationPin);
if (vibrationState == HIGH) {
digitalWrite(ledGreenPin, LOW);
digitalWrite(ledRedPin, HIGH);
digitalWrite(buzzerPin, HIGH);
digitalWrite(relayPin, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(buzzerPin, LOW);
digitalWrite(relayPin, LOW);
delay(1000);
} else {
digitalWrite(ledGreenPin, HIGH);
digitalWrite(ledRedPin, LOW);
}
}
6. Uji Coba
Langkah terakhir adalah menguji alarm motor yang dibangun. Cobalah untuk menabrakkan motor dengan sedikit kasar atau menggerakkan motor secara halus. Jika LED hijau menyala, maka alarm dalam kondisi diam, namun jika terdeteksi getaran, LED merah dan buzzer akan aktif.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kami telah membahas cara membuat alarm motor sederhana dengan Arduino. Jika Anda ingin meningkatkan keamanan motor Anda, proyek ini adalah proyek yang sangat bagus untuk dicoba. Pastikan Anda memiliki semua alat dan bahan yang dibutuhkan dan ikuti langkah-langkah yang telah kami berikan. Selain itu, jangan ragu untuk mengembangkan proyek ini dengan menambahkan fitur-fitur tambahan yang Anda inginkan. Selamat mencoba!