Sistem Kopling pada Mobil: Fungsinya, Jenis, dan Cara Kerja

Bang Montir

Sistem kopling pada mobil sangat penting karena berfungsi sebagai penghubung antara mesin dengan transmisi untuk menggerakkan roda mobil. Tanpa sistem kopling yang baik, mobil tidak akan bisa berjalan dengan baik. Oleh karena itu, pemilik mobil perlu memahami fungsi, jenis, dan cara kerja dari sistem ini.

Fungsi Sistem Kopling pada Mobil

Fungsi utama dari sistem kopling pada mobil adalah menghubungkan atau memutuskan putaran mesin dengan transmisi. Ketika pedal kopling diinjak, maka roda gigi pada transmisi akan berhenti berputar dan mesin dapat diputar tanpa memindahkan tenaga ke roda mobil. Ketika pedal kopling dilepas perlahan-lahan, maka kopling akan berfungsi untuk menghubungkan kembali mesin dan transmisi secara perlahan sehingga mobil dapat berjalan lancar.

Jenis-jenis Sistem Kopling pada Mobil

Sistem kopling pada mobil terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

  1. Kopling friksi
  2. Kopling cair
  3. Kopling gesek

Kopling Friksi

Jenis kopling friksi adalah yang paling umum digunakan pada mobil. Sistem kopling ini dapat memindahkan tenaga secara efisien, namun dapat tergores atau aus karena gesekan yang terjadi pada bagian-bagian yang bersentuhan. Jenis kopling ini terdiri dari piringan kopling dan cakram kopling. Piringan berfungsi untuk menghubungkan mesin dan transmisi, sedangkan cakram berfungsi sebagai kunci yang menghubungkan piringan.

Kopling Cair

Jenis kopling cair digunakan pada mobil-mobil bertenaga tinggi seperti mobil balap. Sistem ini menggunakan cairan hidrolik untuk mengirim tenaga ke kopling. Jenis kopling ini lebih awet dan tahan lama dibandingkan jenis friksi, namun lebih mahal dan kurang umum digunakan pada mobil-mobil biasa.

BACA JUGA:   Tanda Kerusakan Kopling Mobil dan Cara Mengatasinya

Kopling Gesek

Jenis kopling gesek adalah yang terbaru dan tercanggih. Jenis ini menggunakan sensor dan aktuator elektronik untuk menghubungkan dan memutuskan tenaga dari mesin ke roda mobil. Kopling jenis ini memiliki umur lebih panjang dan lebih efisien, namun lebih mahal dan perbaikannya lebih sulit jika terjadi kerusakan.

Cara Kerja Sistem Kopling pada Mobil

Cara kerja sistem kopling pada mobil dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Saat pedal kopling diinjak, cakram kopling akan terlepas dari piringan kopling sehingga putaran mesin tidak akan terhubung dengan transmisi.
  2. Ketika pedal kopling dilepas perlahan-lahan, cakram kopling mulai menempel pada piringan kopling secara perlahan sehingga tenaga mesin dapat dipindahkan ke transmisi dan roda mobil mulai berputar.
  3. Saat pedal kopling dilepas sepenuhnya, cakram kopling akan menempel pada piringan kopling dengan erat sehingga mesin dan transmisi terhubung dengan baik.

Kesimpulan

Sistem kopling pada mobil sangat penting untuk memastikan mobil dapat berjalan dengan baik. Pemilik mobil perlu memahami fungsi, jenis, dan cara kerja dari sistem ini agar dapat melakukan perawatan yang baik dan tepat waktu. Jenis kopling yang digunakan pada mobil dapat mempengaruhi kinerja mobil dan biaya perawatan. Oleh karena itu, pemilik mobil perlu memilih jenis kopling yang tepat untuk mobilnya.

Also Read

Bagikan: