Jika Anda adalah penggemar sepeda motor, pasti sudah tidak asing lagi dengan motor Yamaha Mio. Salah satu kelebihan dari motor Mio ini adalah desainnya yang ramping dan elegan. Namun, tak hanya itu saja yang membuat motor Mio ini menjadi favorit para penggemar sepeda motor, tapi juga performanya yang sangat baik.
Performa yang baik dari motor Mio, tentunya tidak lepas dari kualitas bagian-bagiannya, salah satunya adalah busi. Busi sendiri berfungsi sebagai bagian pengapian mesin. Tanpa adanya busi, mesin tidak dapat dinyalakan dan performa mesin tidak akan berfungsi dengan baik. Maka dari itu, letak busi motor Mio harus diperhatikan dengan baik.
Apa itu Busi?
Sebelum membahas letak busi motor Mio secara lebih rinci, akan lebih baik jika kita memahami terlebih dahulu apa itu busi. Busi sendiri terdiri dari beberapa komponen yang berfungsi untuk memicu pengapian pada mesin. Beberapa komponen dalam busi di antaranya adalah elektroda pusat, elektroda tepi, isolator, dan pelindung elektroda.
Fungsi dari busi ini adalah untuk memicu bahan bakar di dalam ruang pembakaran, memastikan bahwa mesin akan menyala dengan baik. Dengan demikian, busi sangat penting untuk kinerja mesin. Jika busi tidak bekerja dengan baik, maka kinerja mesin juga akan terganggu.
Letak Busi Motor Mio
Busi pada motor Mio terletak di bagian atas atau tepatnya pada head silinder motor. Bagian ini terletak pada bagian depan mesin, yang ada di bawah tangki bahan bakar. Untuk membuka head silinder, kita dapat melakukannya dengan membuka baut yang ada di sekitar head silinder.
Pada motor Mio, letak busi memang cukup sulit dijangkau. Namun, jika Anda ingin membersihkan atau mengganti busi, Anda dapat melakukannya dengan menggunakan alat khusus yang biasa disebut soket busi. Alat ini sangat penting untuk membuka dan menutup busi dengan mudah.
Tips Membersihkan Busi Motor Mio
Membersihkan busi secara rutin sangat penting untuk menjaga performa mesin tetap prima. Berikut adalah beberapa tips membersihkan busi motor Mio:
- Matikan mesin sebelum membersihkan busi untuk mencegah terjadinya korsleting.
- Lepaskan colokan kabel busi.
- Gunakan alat khusus soket busi untuk membuka busi.
- Bersihkan setiap bagian dari busi, termasuk elektroda pusat, tepi, isolator, dan pelindung dengan menggunakan pembersih busi.
- Pastikan tidak ada cairan yang tersisa pada bagian busi.
- Pasang kembali busi, kencangkan dengan soket busi dan pasang kembali kabel busi.
Kesimpulan
Letak busi motor Mio memang cukup sulit dijangkau, namun bukan berarti tidak dapat dilakukan. Membersihkan atau mengganti busi secara rutin sangat penting untuk menjaga performa mesin tetap prima. Pembahasan di atas dapat menjadi panduan bagi Anda dalam membersihkan dan mengganti busi motor Mio dengan mudah dan benar. Jangan lupa juga untuk selalu menggunakan alat khusus soket busi untuk mempermudah pekerjaan Anda.