Kopling merupakan salah satu komponen penting dalam mobil. Fungsinya adalah untuk menghubungkan mesin dengan transmisi sehingga tenaga dari mesin dapat disalurkan ke roda mobil. Namun, meskipun penting, sistem kerja kopling mobil bisa terganggu. Berikut adalah beberapa gangguan yang sering terjadi pada sistem kerja kopling mobil.
Slip pada Kopling
Slip pada kopling terjadi ketika mobil mulai berjalan atau ketika kita ingin mengubah gigi. Tanda-tanda slip pada kopling antara lain suara mesin yang membentur saat menginjak pedal kopling, mobil tidak bergerak meskipun gas sudah diinjak, dan jika mobil sudah dapat bergerak, maka mobil tidak dapat berubah gigi tepat pada saat yang diinginkan. Hal ini dapat terjadi karena gesekan antara plat kopling yang telah habis dengan disk kopling yang dalam keadaan masih baru.
Kopling Macet
Kopling macet terjadi saat pedal kopling tidak dapat diinjak dan ditekan untuk mengatur kecepatan mobil atau mengganti gigi. Keadaan ini dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti kabel kopling yang putus, master kopling yang rusak atau tekanan hidrolik kopling berkurang. Jika merasa mobil tidak dapat berganti gigi, segera periksa kondisi kopling dan segera perbaiki jika diperlukan.
Bunyi Berdecit
Bunyi berdecit pada kopling dapat terjadi ketika kita menginjakkan pedal kopling atau ketika pedal kopling diangkat. Bunyi ini disebabkan oleh ausnya komponen kopling seperti disk kopling, plat kopling atau bantalan kopling. Pastikan untuk melakukan perawatan teratur pada mobil Anda, misalnya dengan memeriksa suku cadang kopling pada saat servis berkala.
Tekanan Kopling yang Kendor
Tekanan kopling yang kendor dapat terjadi karena kabel kopling yang aus atau putus, master kopling yang buruk atau kebocoran pada sistem hidrolik kopling. Hal ini dapat mengakibatkan kopling tidak dapat memutus tenaga dari mesin sehingga mesin tetap menyala walaupun pedal kopling sudah diinjak. Jika hal ini terjadi, segera bawa mobil ke bengkel atau servis resmi untuk diperiksa.
Kebocoran pada Sistem Hidrolik
Kebocoran pada sistem hidrolik akan membuat sistem kopling tidak bekerja dengan baik dan dapat menimbulkan kerusakan pada komponen kopling. Tanda-tanda kebocoran pada sistem kopling antara lain pedal kopling yang berat dan dapat saja tidak kembali ke posisi semula. Langkah yang tepat adalah membawa mobil ke bengkel atau servis resmi untuk diperiksa dan diperbaiki jika ada kerusakan.
Kesimpulan
Kopling merupakan salah satu komponen penting pada sistem transmisi mobil. Kerusakan pada komponen kopling dapat mengakibatkan mobil tidak berjalan normal dan dapat menimbulkan bahaya bagi keselamatan pengemudi dan penumpang. Jangan abaikan tanda-tanda kerusakan pada sistem kerja kopling mobil dan pastikan untuk melakukan perawatan teratur pada mobil Anda.