Cara Menyusun Baterai Power Bank

Bang Montir

Mengapa Membutuhkan Baterai Power Bank

Baterai Powerbank menjadi pilihan populer bagi mereka yang sering membawa perangkat elektronik seperti smartphone, tablet, laptop, dan sebagainya. Dengan baterai power bank, pengguna bisa terbebas dari kekhawatiran tidak bisa menggunakan perangkat elektronik saat sedang bepergian. Namun, seiring dengan penggunaan yang semakin meningkat, kebutuhan akan baterai power bank yang lebih memadai pun semakin dirasakan. Namun, saat kita membutuhkannya, kadang baterai power bank yang kita miliki tidak cukup untuk mengisi daya sepeser pun. Lalu, apa yang harus dilakukan agar baterai power bank kita dapat berfungsi dengan lebih baik?

Langkah demi Langkah Membangun Baterai Power Bank

Berikut adalah resep sukses dalam membuat baterai powerbank Anda menjadi lebih handal dan lebih memadai:

1. Persiapan Alat dan Bahan

Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum memulai proses penyusunan adalah menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses pembuatan. Jangan lupa untuk memastikan bahwa semua part dan peralatan sudah tersedia dalam kondisi baik dan tidak rusak. Beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan di antaranya:

  • Baterai Li-Po: jenis baterai yang paling sering digunakan dalam pembuatan power bank. Perlu diperhatikan bahwa tidak semua baterai Li-Po dapat digunakan untuk pembuatan power bank.

  • Circuit Board: biasanya digunakan untuk membuat power bank dengan kapasitas mulai dari 5000 mAh ke atas. Pastikan circuit board yang Anda beli cocok dengan ukuran baterai Li-Po yang Anda miliki.

  • Kabel USB male to male dan female to male

  • Jack DC

  • Terminal Baterai

  • Glue gun dan selotip

BACA JUGA:   Kendaraan Mewah Terbaru: Inilah Mobil Porsche Taycan

2. Proses Persiapan Baterai

Proses persiapan baterai meliputi pengukuran, pemotongan, dan perekatan pada circuit board. Langkah-langkah yang harus dilakukan antara lain:

  • Lapisi baterai dengan selotip.

  • Ukur baterai menggunakan voltmeter.

  • Hitung kapasitas baterai menggunakan rumus dasar (mAh = (voltase x amper) / 1000).

  • Potong terminal baterai sesuai dengan kapasitas.

  • Tempelkan terminal baterai pada salah satu ujung circuit board menggunakan glue gun.

  • Tempelkan sisa terminal baterai pada ujung yang berlawanan dengan terminal pertama.

3. Perekatan Komponen

Setelah baterai dipersiapkan, langkah selanjutnya adalah memasang semua komponen yang dibutuhkan pada circuit board. Adapun langkah-langkahnya antara lain:

  • Pasang Jack DC pada circuit board.

  • Tempelkan kabel USB male to male pada sisi circuit board yang berbeda dengan Jack DC.

  • Tempelkan kabel USB female to male yang berfungsi sebagai kabel pengisi daya di sisi lain dari komponen yang sudah dipasang.

  • Sebelum menutup semua komponen, lakukan pengujian terlebih dahulu untuk memastikan semua komponen berfungsi dengan baik.

4. Penutupan Komponen

Setelah semua komponen sudah terpasang dan diuji, langkah terakhir adalah menutup semua komponen. Pastikan semua komponen sudah terpasang dengan baik sehingga dapat berfungsi dengan optimal dan aman untuk digunakan. Langkah-langkah yang harus dilakukan antara lain:

  • Letakkan circuit board beserta komponennya di dalam casing power bank.

  • Sambungkan casing power bank dengan baterai.

  • Pasang tutup casing power bank.

  • Sebelum digunakan, cek kembali bahwa semua komponen sudah terpasang dengan baik dan tidak ada yang terlepas.

Kesimpulan

Membuat baterai power bank memang memerlukan sedikit usaha, namun hasilnya akan sangat memuaskan bila dilakukan dengan benar. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan di atas, Anda dapat membuat baterai power bank menjadi lebih handal dan lebih memadai. Sebagai catatan, pastikan selalu memilih baterai dan komponen yang berkualitas baik serta melakukan perawatan dan penggunaan yang baik agar baterai power bank bisa bertahan lama dan memberikan kinerja yang maksimal. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda!

Also Read

Bagikan: