Penyebab Mobil Getar Mesin Setelah Ganti Kampas Kopling

Bang Montir

Jangan terkejut jika Anda mendapati mobil Anda mengalami getaran mesin setelah pergantian kampas kopling, karena tidak jarang hal tersebut terjadi. Namun, apa yang menjadi penyebabnya?

Mengapa Mobil Getar Mesin Setelah Ganti Kampas Kopling?

Dalam mengganti kampas kopling, maka transmisi harus dibuka terlebih dahulu, sehingga banyak komponen yang terlepas sementara, dan saat dipasang kembali belum semuanya kokoh serta sejajar. Inilah yang kemudian memicu kelemahan dalam komponen yang sudah terbuka tersebut.

Itulah mengapa, jika setelah pergantian kampas kopling mobil Anda mengalami getaran mesin, kemungkinan penyebabnya adalah karena adanya ketidakteraturan atau kekurangan pada perakitan komponen, seperti:

  1. Pencetakan Gigi Senggol

Kejadian ini memicu bunyi desis atau gemeretak di bagian bawah mobil ketika transmisi berubah gigi. Ini adalah suara yang dihasilkan saat melewati gigi-gigi senggol yang terkelupas, dendeng, atau rusak, akibat kurangnya ketepatan di dalam perakitan kembali komponennya.

  1. Kopling Tidak Rata

Kopling yang tidak rata juga bisa menjadi penyebab mobil getar mesin setelah penggantian kampas kopling. Kondisi ini terjadi ketika kopling baru dan kopling yang telah dipakai sampai habis tidak mempunyai kalibrasi dengan baik, sehingga pasokan daya dari transmisi ke roda terputus dan menyebabkan getaran pada mobil.

  1. Gigi yang Pengapit Tidak Presisi

Gigi yang pengapit (clamp load) harus terpasang dengan baik saat as transmisi dalam perakitan kembali dicolokkan pada blok mesin. Jika bagian ini tidak terpasang dengan baik, maka akan memicu pelorotan kopling yang mengakibatkan getaran mesin saat membubung.

Tips untuk Mengatasi Getaran Mesin

Jika mobil Anda mengalami getaran mesin setelah ganti kampas kopling, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk mengatasinya, seperti:

  1. Cek Ulang Perakitan
BACA JUGA:   Kalau Mobil Ketika Kita Pijak Kopling Bunyi, Apa Penyebabnya?

Pastikan semua komponen dan bagian transmisi telah terpasang dengan baik dan sesuai dengan posisinya, terutama pada bagian yang terkelupas saat transmisinya dibuka.

  1. Tunggu Proses Pembiasaan

Bukan sekedar memasang dan langsung dijalankan saja. Sebaiknya tunggu dulu beberapa saat setelah ganti kampas kopling, sehingga elemen di dalam transmisi dapat menyesuaikan diri dengan baik dan terbiasa dengan kondisi baru.

  1. Ganti Pada Saat yang Tepat

Mobil Anda sebaiknya dicek secara berkala untuk memastikan kondisi kampas kopling. Jika kampas sudah mulai menunjukkan tanda-tanda keusangan hendaknya segera diganti. Hal ini akan mengurangi kemungkinan terjadinya kerusakan pada komponen transmisi lainnya.

Kesimpulan

Mengganti kampas kopling memang bisa menjadi hal yang relatif lebih sering terjadi pada mobil Anda. Namun, jika Anda menjumpai gejala getaran mesin setelah pergantian kampas kopling, maka periksa terlebih dahulu perakitan kembali komponen agar terjamin dalam kondisi yang sempurna.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dalam menjaga kesehatan mobil Anda.

Also Read

Bagikan: