Kopling adalah salah satu komponen penting dalam kendaraan Anda yang berfungsi sebagai penghubung antara mesin dan transmisi. Apabila Anda sering mengalami masalah dengan kopling, salah satu masalah yang sering terjadi adalah kopling selip. Kopling selip dapat menyebabkan keamanan berkendara Anda terancam, serta menyebabkan kerusakan yang lebih serius pada kendaraan. Di bawah ini adalah 6 penyebab utama dari kopling selip pada mobil.
1. Usia dan Tekanan pada Piringan Kopling
Piringan kopling terbuat dari bahan organik atau paduan logam. Dalam jangka waktu yang lama, bahan organik pada piringan kopling akan tipis dan mengeras. Hal ini dapat menyebabkan piringan kopling menjadi lebih mudah terkikis dan menjadi licin. Akibatnya, tekanan kopling akan menjadi lebih lemah sehingga kendaraan Anda menjadi sulit digerakkan.
2. Pelumas
Pelumas yang tidak cukup atau terlalu banyak dapat menyebabkan kopling selip pada mobil Anda. Pelumas yang terlalu banyak dapat membuat glikol terus bertumpuk sehingga menyulitkan dengan kekuatan spline. Sebaliknya, pelumas yang terlalu sedikit akan membuat piringan kopling mengering dan terkikis dengan lebih cepat.
3. Kekuatan Spline yang Lemah
Spline berguna untuk mempertahankan kekuatan kopling sehingga sanggup mempertahankan rotasi motor ke transmisi. Namun, jika spline pada piringan kopling abrasi atau terkikis, akan menghasilkan kekurangan kekuatan dan menyebabkan kopling mobil Anda selip.
4. Cylinder Release Bearing
Cylinder release bearing adalah bagian dari sistem kopling yang berfungsi untuk memutuskan hubungan transmisi dan mesin ketika pedap mobil diinjak. Cylinder release bearing yang rusak atau bermasalah dapat menyebabkan piringan kopling tidak dapat ditekan secara total, dan menyebabkan kopling selip pada mobil Anda.
5. Masalah pada Kabel atau Hidrolik
Kabel atau hidrolik dapat menjadi penyebab kopling selip pada mobil Anda. Hal ini terjadi ketika kabel atau hidrolik tidak mencukupi tekanan dan menyebabkan tekanan pada kopling menjadi lemah.
6. Peralihan Gigi yang Tidak Tepat
Peralihan gigi yang tidak tepat dapat menyebabkan kopling menjadi selip. Hal ini terjadi ketika terlalu cepat atau terlalu lambat ketika memindahkan gigi, atau ketika terlalu banyak pemindahan gigi dalam waktu singkat.
Kesimpulan
Kopling selip pada mobil Anda dapat memengaruhi keamanan berkendara dan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius pada kendaraan.
Hal-hal yang perlu Anda perhatikan untuk menghindari kopling selip termasuk usia dan tekanan pada piringan kopling, pelumas, kekuatan spline yang lemah, cylinder release bearing, masalah pada kabel atau hidrolik, dan peralihan gigi yang tidak tepat. Selalu periksa kondisi kopling Anda secara berkala agar kendaraan Anda selalu dalam kondisi baik dan aman untuk digunakan.